Dalam tutorial Photoshop kali ini, kita akan belajar bagaimana membuat efek teks api.
 Kita akan menggunakan Liquify Photoshop untuk efek kobaran nyala api 
itu sendiri, dan kita juga akan menggunakan Filter Wind, menggunakan 
beberapa lapisan layer penyesuaian untuk mewarnai api, Gradient Overlay,
 Layer Mask, dan banyak lagi!
Langkah pertama, settinglah Background color dalam warna hitam atau gunakan sortcut tombol (D) pada keyboard.
 Selanjutnya kita buat dokumen Photoshop
 baru. Pilihlah menu File dan pilih New. Atau, untuk cara cepat untuk 
membuat dokumen baru, menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + N. Aturlah
 ukuran Canvas sesuai 
dengan yang dibutuhkan. Untuk tutorial ini, saya akan memasukkan ukuran 
500 pixel untuk lebar, 300 pixel untuk tinggi, untuk nilai Resolusi, 
memasukkan 72 pixels/inch dan Background Contents pilih Background 
Color. Setelah selesai, klik OK.
Selanjutnya kita buat dokumen Photoshop
 baru. Pilihlah menu File dan pilih New. Atau, untuk cara cepat untuk 
membuat dokumen baru, menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + N. Aturlah
 ukuran Canvas sesuai 
dengan yang dibutuhkan. Untuk tutorial ini, saya akan memasukkan ukuran 
500 pixel untuk lebar, 300 pixel untuk tinggi, untuk nilai Resolusi, 
memasukkan 72 pixels/inch dan Background Contents pilih Background 
Color. Setelah selesai, klik OK.
 Dokumen baru dengan ukuran yang telah disesuaikan dan warna background hitam, akan muncul pada halaman kerja Photoshop anda.
Dokumen baru dengan ukuran yang telah disesuaikan dan warna background hitam, akan muncul pada halaman kerja Photoshop anda.
 Sekarang kita akan mambuat teks, pilihlah Type Tool pada toolbox atau tekan huruf (T) pada keyboard untuk memilih dengan cara pintas.
Sekarang kita akan mambuat teks, pilihlah Type Tool pada toolbox atau tekan huruf (T) pada keyboard untuk memilih dengan cara pintas.
 Setelah Type Tool dipilih, lihat Option Bar
 di bagian atas layar yang menampilkan opsi khusus untuk Type Tool. 
Pilih jenis font yang ingin Anda gunakan untuk efek. Pada tutorial ini 
saya menggunakan jenis font Times New Roman
 Bold. Sesuaikan ukurannya dan tulislah teks "FIRE" di atas layer dengan
 background hitam tersebut. Jika ukuran ideal font yang diinginkan belum
 sesuai dengan yang anda inginkan, gunakan cara singkat dengan sortcut. 
Tekan tombol T (Transform) pada keyboard pada layer FIRE dan tarik titik
 Transform pada bagian ujungnya untuk mengatur ukuran Font. (Tekan 
tombol shift saat menarik titk Transform).
Setelah Type Tool dipilih, lihat Option Bar
 di bagian atas layar yang menampilkan opsi khusus untuk Type Tool. 
Pilih jenis font yang ingin Anda gunakan untuk efek. Pada tutorial ini 
saya menggunakan jenis font Times New Roman
 Bold. Sesuaikan ukurannya dan tulislah teks "FIRE" di atas layer dengan
 background hitam tersebut. Jika ukuran ideal font yang diinginkan belum
 sesuai dengan yang anda inginkan, gunakan cara singkat dengan sortcut. 
Tekan tombol T (Transform) pada keyboard pada layer FIRE dan tarik titik
 Transform pada bagian ujungnya untuk mengatur ukuran Font. (Tekan 
tombol shift saat menarik titk Transform).
 Selanjutnya harus ubah teks "FIRE" kita menjadi jenis piksel, dalam 
Photoshop dikenal sebagai rasterizing the text. Pastikan teks yang anda 
tulis tadi tidaklah salah, karena teks tidak akan lagi dapat diedit 
setelah dilakukan rasterizing. Untuk mengkonversi teks ke dalam piksel, 
pilih menu Layer di bagian atas layar, pilih Rasterize, kemudian pilih 
Type.
Selanjutnya harus ubah teks "FIRE" kita menjadi jenis piksel, dalam 
Photoshop dikenal sebagai rasterizing the text. Pastikan teks yang anda 
tulis tadi tidaklah salah, karena teks tidak akan lagi dapat diedit 
setelah dilakukan rasterizing. Untuk mengkonversi teks ke dalam piksel, 
pilih menu Layer di bagian atas layar, pilih Rasterize, kemudian pilih 
Type.
 Untuk menciptakan efek api, kita harus melakukan Duplicate layer pada
 layer "FIRE". Cara termudah untuk menduplikasi lapisan di Photoshop 
adalah dengan cara pintas keyboard.
 Pertama, pastikan Anda memilih layer FIRE yang ada pada palet, lalu 
tekan Ctrl + J. atau anda juga dapat melakukannya dengan memilih menu 
Layer dan pilih Duplicate layer. Dan layer FIRE copy akan tercipta pada Panel Layers.
Untuk menciptakan efek api, kita harus melakukan Duplicate layer pada
 layer "FIRE". Cara termudah untuk menduplikasi lapisan di Photoshop 
adalah dengan cara pintas keyboard.
 Pertama, pastikan Anda memilih layer FIRE yang ada pada palet, lalu 
tekan Ctrl + J. atau anda juga dapat melakukannya dengan memilih menu 
Layer dan pilih Duplicate layer. Dan layer FIRE copy akan tercipta pada Panel Layers.
 Setelah menduplikat layer teks, klik ikon bola mata kecil (ikon visibility
 layer) di paling kiri dari lapisan di palet Layers. Bola mata akan 
hilang dari palet Layers, dan lapisan itu sendiri akan hilang dalam 
dokumen (untuk sementara).
Setelah menduplikat layer teks, klik ikon bola mata kecil (ikon visibility
 layer) di paling kiri dari lapisan di palet Layers. Bola mata akan 
hilang dari palet Layers, dan lapisan itu sendiri akan hilang dalam 
dokumen (untuk sementara).
 Layer FIRE copy telah tersembunyi, sekarang klik pada layer FIRE 
(layer teks asli) dalam palet Layers. Untuk membuat api untuk efek teks 
ini, kita akan menggunakan beberapa filter Photoshop, dan yang pertama 
kita akan menggunakan Wind filter. Karena filter ini hanya bekerja dari 
arah kiri ke kanan (atau kanan ke kiri), maka kita harus memutar gambar 
90 derajat. Pilih menu Image di bagian atas layar, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CW (searah jarum jam).
Layer FIRE copy telah tersembunyi, sekarang klik pada layer FIRE 
(layer teks asli) dalam palet Layers. Untuk membuat api untuk efek teks 
ini, kita akan menggunakan beberapa filter Photoshop, dan yang pertama 
kita akan menggunakan Wind filter. Karena filter ini hanya bekerja dari 
arah kiri ke kanan (atau kanan ke kiri), maka kita harus memutar gambar 
90 derajat. Pilih menu Image di bagian atas layar, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CW (searah jarum jam).
 Maka hasilnya semua layer akan memutar 90 derajat ke arah searah jarum jam.
Maka hasilnya semua layer akan memutar 90 derajat ke arah searah jarum jam.
 Nah, dengan itu kita sudah siap untuk menerapkan filter Wind. Pilih 
menu Filter di bagian atas layar, pilih Stylize, kemudian pilih Wind.
Nah, dengan itu kita sudah siap untuk menerapkan filter Wind. Pilih 
menu Filter di bagian atas layar, pilih Stylize, kemudian pilih Wind.
 Ini menampilkan kotak dialog Wind, yang terdiri dari area preview di 
bagian atas dan beberapa pilihan untuk setting di bagian bawah. Pada 
bagian setting, terdiri dari dua, yaitu Method dan Direction. Pada bagian Method, pilih WInd dan pada bagian Direction, pilih From the Left. Jika sudah klik button OK.
Ini menampilkan kotak dialog Wind, yang terdiri dari area preview di 
bagian atas dan beberapa pilihan untuk setting di bagian bawah. Pada 
bagian setting, terdiri dari dua, yaitu Method dan Direction. Pada bagian Method, pilih WInd dan pada bagian Direction, pilih From the Left. Jika sudah klik button OK.
 Dan hasilnya, akan ada efek garis-garis kecil pada tulisan dari arah 
kiri ke kanan (Wind). Untuk memperluas efek Wind ini, tekan tombol Ctrl +
 F (Last filter).
Dan hasilnya, akan ada efek garis-garis kecil pada tulisan dari arah 
kiri ke kanan (Wind). Untuk memperluas efek Wind ini, tekan tombol Ctrl +
 F (Last filter).
 Kita sudah selesai dengan filter Wind, sekarang kita putar gambar kembali ke semula. Pilih kembali menu Image, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CCW (berlawanan arah jarum jam).
Kita sudah selesai dengan filter Wind, sekarang kita putar gambar kembali ke semula. Pilih kembali menu Image, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CCW (berlawanan arah jarum jam).
 Gambar akan kembali ke posisi seperti awal.
Gambar akan kembali ke posisi seperti awal.
 Kita perlu membuat sedikit efek blur agar efek Wind pada gambar tidak
 terlalu tajam. Untuk itu, kita akan menggunakan Photoshop filter 
Gaussian Blur. Pilih menu Filter di bagian atas layar, pilih Blur, 
kemudian pilih Gaussian Blur.
Kita perlu membuat sedikit efek blur agar efek Wind pada gambar tidak
 terlalu tajam. Untuk itu, kita akan menggunakan Photoshop filter 
Gaussian Blur. Pilih menu Filter di bagian atas layar, pilih Blur, 
kemudian pilih Gaussian Blur.
 Ini akan menampilkan kotak dialog Gaussian Blur. Masukkan nilai Radius sekitar 0,5 pixel di bagian bawah kotak dialog. Klik button OK jika sudah.
Ini akan menampilkan kotak dialog Gaussian Blur. Masukkan nilai Radius sekitar 0,5 pixel di bagian bawah kotak dialog. Klik button OK jika sudah.
 Dan hasilnya, gambar akan terlihat sedikit blur.
Dan hasilnya, gambar akan terlihat sedikit blur.
 Selanjutnya klik layer Background pada palet Layers. Kemudian gunakan shortcut
 keyboard tadi kita gunakan sebelumnya Ctrl + J, untuk melakukan 
Duplicate pada layer Background. Anda akan melihat hasil duplicate layer
 background bernama "Background copy".
Selanjutnya klik layer Background pada palet Layers. Kemudian gunakan shortcut
 keyboard tadi kita gunakan sebelumnya Ctrl + J, untuk melakukan 
Duplicate pada layer Background. Anda akan melihat hasil duplicate layer
 background bernama "Background copy".
 Sekarang kita akan menggabungkan layer teks "FIRE" dengan hasil 
duplikat layer Background baru saja kita buat. Untuk menggabungkan dua 
lapisan tersebut, pertama klik pada layer teks "FIRE" pada palet Layers.
 Lalu pergi ke menu Layer di bagian atas layar dan pilih Merge Down. Maka hasilnya kedua layer akan menyatu dalam satu layer.
Sekarang kita akan menggabungkan layer teks "FIRE" dengan hasil 
duplikat layer Background baru saja kita buat. Untuk menggabungkan dua 
lapisan tersebut, pertama klik pada layer teks "FIRE" pada palet Layers.
 Lalu pergi ke menu Layer di bagian atas layar dan pilih Merge Down. Maka hasilnya kedua layer akan menyatu dalam satu layer.
 Nah sekarang kita masuk pada step
 yang membutuhkan kecekatan dan ketelitian agar hasilnya rapih dan baik.
 Pilih ke menu Filter di bagian atas layar dan pilih Liquify... atau 
dengan sortcut (Shift + Ctrl + X). Ini akan menampilkan kotak dialog 
Liquify Filter, yang terdiri dari beberapa alat di bagian kiri (seperti 
toolbox pada halaman kerja utama Photohsop), area preview yang sangat 
besar di tengah, dan beberapa pilihan di bagian kanan yang cukup 
membingungkan. Jika Anda belum pernah menggunakan filter Liquify 
sebelumnya, tidak perlu panik. Untuk efek ini, semua yang kita butuhkan 
di sini hanya salah satu alat dan satu pilihan. Pertama, pilih Warp Tool
 (W) dari paling atas dari daftar tool sebelah kiri.
Nah sekarang kita masuk pada step
 yang membutuhkan kecekatan dan ketelitian agar hasilnya rapih dan baik.
 Pilih ke menu Filter di bagian atas layar dan pilih Liquify... atau 
dengan sortcut (Shift + Ctrl + X). Ini akan menampilkan kotak dialog 
Liquify Filter, yang terdiri dari beberapa alat di bagian kiri (seperti 
toolbox pada halaman kerja utama Photohsop), area preview yang sangat 
besar di tengah, dan beberapa pilihan di bagian kanan yang cukup 
membingungkan. Jika Anda belum pernah menggunakan filter Liquify 
sebelumnya, tidak perlu panik. Untuk efek ini, semua yang kita butuhkan 
di sini hanya salah satu alat dan satu pilihan. Pertama, pilih Warp Tool
 (W) dari paling atas dari daftar tool sebelah kiri.
 Selanjutnya, kita atur Brush size dengan nilai kira-kira 20, anda 
akan melihatnya di bagian Tool Options. Selanjutnya sapukan brush 
luquify pada bagian efek Wind pada teks. Sapukan ke arah kiri kanan dan 
atas, sehingga efek Wind yang pada mulanya hanya berbentuk lurus, 
kemudian menjadi seperti bergelombang, layaknya api. Untuk mengatur 
ukuran brush dapat juga menggunakan tombol [ untuk mengecilkan ukuran 
size dan tombol ] untuk membesarkan size.
Selanjutnya, kita atur Brush size dengan nilai kira-kira 20, anda 
akan melihatnya di bagian Tool Options. Selanjutnya sapukan brush 
luquify pada bagian efek Wind pada teks. Sapukan ke arah kiri kanan dan 
atas, sehingga efek Wind yang pada mulanya hanya berbentuk lurus, 
kemudian menjadi seperti bergelombang, layaknya api. Untuk mengatur 
ukuran brush dapat juga menggunakan tombol [ untuk mengecilkan ukuran 
size dan tombol ] untuk membesarkan size.
 Aturlah hingga sesuai dengan yang diinginkan, jika sudah klik button OK. Sedangkan hasil yang saya dapat seperti ini.
Aturlah hingga sesuai dengan yang diinginkan, jika sudah klik button OK. Sedangkan hasil yang saya dapat seperti ini.
 Kita sudah membentuk efek api pada teks. Sekarang tinggal mewarnai 
canvas agar terlihat semakin mirip dengan warna api. Untuk itu, kita 
akan menggunakan Hue/Saturation. Kita masih pada layer "Background copy"
 Sekarang klik ikon New Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers, 
kemudian pilih Hue/Saturasi dari daftar yang muncul.
Kita sudah membentuk efek api pada teks. Sekarang tinggal mewarnai 
canvas agar terlihat semakin mirip dengan warna api. Untuk itu, kita 
akan menggunakan Hue/Saturation. Kita masih pada layer "Background copy"
 Sekarang klik ikon New Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers, 
kemudian pilih Hue/Saturasi dari daftar yang muncul.
 Ini akan membuka pada kotak dialog Hue/Saturation. Pertama, klik opsi
 Colorize di sudut kanan bawah kotak dialog. Kemudian, di tengah kotak 
dialog, mengatur nilai Hue menjadi sekitar 40 untuk warna kuning/oranye,
 kemudian nilai Saturation 100 untuk benar-benar meningkatkan intensitas
 warna.
Ini akan membuka pada kotak dialog Hue/Saturation. Pertama, klik opsi
 Colorize di sudut kanan bawah kotak dialog. Kemudian, di tengah kotak 
dialog, mengatur nilai Hue menjadi sekitar 40 untuk warna kuning/oranye,
 kemudian nilai Saturation 100 untuk benar-benar meningkatkan intensitas
 warna.
 Dan hasilnya sementara seperti ini.
Dan hasilnya sementara seperti ini.
 Setelah selesai maka akan muncul layer Hue/Saturation 1. Klik sekali 
lagi pada ikon Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers dan pilih 
Hue/Saturation dari daftar. Kali ini, jangan pilih opsi Colorize. Atur 
nilai Hue menjadi sekitar -15 untuk warna oranye yang lebih dalam. Klik 
OK setelah selesai untuk keluar dari kotak dialog. Nanti akan ada layer 
baru bernama Hue/Saturation 2, pilih layer itu dan atur Blending Mode 
menjadi Overlay.
Setelah selesai maka akan muncul layer Hue/Saturation 1. Klik sekali 
lagi pada ikon Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers dan pilih 
Hue/Saturation dari daftar. Kali ini, jangan pilih opsi Colorize. Atur 
nilai Hue menjadi sekitar -15 untuk warna oranye yang lebih dalam. Klik 
OK setelah selesai untuk keluar dari kotak dialog. Nanti akan ada layer 
baru bernama Hue/Saturation 2, pilih layer itu dan atur Blending Mode 
menjadi Overlay.
 Selanjutnya klik layer FIRE copy pada palet Layers. Kemudian klik 
pada icon layer visibility (kotak kosong) di ujung kiri dari layer untuk
 menampilkan kembali pada lapisan dalam dokumen.
Selanjutnya klik layer FIRE copy pada palet Layers. Kemudian klik 
pada icon layer visibility (kotak kosong) di ujung kiri dari layer untuk
 menampilkan kembali pada lapisan dalam dokumen.
 Dan layer FIRE copy telah terlihat. Sekarang kita akan menambahkan warna gradient pada layer teks itu. Klik ikon Layer Styles di bagian bawah palet Layers dan pilih Gradient Overlay dari daftar yang muncul.
Dan layer FIRE copy telah terlihat. Sekarang kita akan menambahkan warna gradient pada layer teks itu. Klik ikon Layer Styles di bagian bawah palet Layers dan pilih Gradient Overlay dari daftar yang muncul.
 Ini akan menampilkan kotak dialog Layer Style Photoshop pada opsi 
Gradient Overlay. Pada daftar opsi Gradient Overlay, pilih Gradient, 
selanjutnya akan muncul kotak dialog Gradient Editor, pada bagian 
Presets pilih sample warna yang bernama Foreground to Background. 
Kemudian aturlah warnanya menjadi gradient hitam coklat. Untuk lebih 
jelas, lihat gambar dibawah.
Ini akan menampilkan kotak dialog Layer Style Photoshop pada opsi 
Gradient Overlay. Pada daftar opsi Gradient Overlay, pilih Gradient, 
selanjutnya akan muncul kotak dialog Gradient Editor, pada bagian 
Presets pilih sample warna yang bernama Foreground to Background. 
Kemudian aturlah warnanya menjadi gradient hitam coklat. Untuk lebih 
jelas, lihat gambar dibawah.
 Klik button OK jika sudah selesai. Dan dengan itu, kita sudah selesai! Berikut adalah final "efek teks api".
Klik button OK jika sudah selesai. Dan dengan itu, kita sudah selesai! Berikut adalah final "efek teks api".

Langkah pertama, settinglah Background color dalam warna hitam atau gunakan sortcut tombol (D) pada keyboard.
 Selanjutnya kita buat dokumen Photoshop
 baru. Pilihlah menu File dan pilih New. Atau, untuk cara cepat untuk 
membuat dokumen baru, menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + N. Aturlah
 ukuran Canvas sesuai 
dengan yang dibutuhkan. Untuk tutorial ini, saya akan memasukkan ukuran 
500 pixel untuk lebar, 300 pixel untuk tinggi, untuk nilai Resolusi, 
memasukkan 72 pixels/inch dan Background Contents pilih Background 
Color. Setelah selesai, klik OK.
Selanjutnya kita buat dokumen Photoshop
 baru. Pilihlah menu File dan pilih New. Atau, untuk cara cepat untuk 
membuat dokumen baru, menggunakan cara pintas keyboard Ctrl + N. Aturlah
 ukuran Canvas sesuai 
dengan yang dibutuhkan. Untuk tutorial ini, saya akan memasukkan ukuran 
500 pixel untuk lebar, 300 pixel untuk tinggi, untuk nilai Resolusi, 
memasukkan 72 pixels/inch dan Background Contents pilih Background 
Color. Setelah selesai, klik OK. Dokumen baru dengan ukuran yang telah disesuaikan dan warna background hitam, akan muncul pada halaman kerja Photoshop anda.
Dokumen baru dengan ukuran yang telah disesuaikan dan warna background hitam, akan muncul pada halaman kerja Photoshop anda. Sekarang kita akan mambuat teks, pilihlah Type Tool pada toolbox atau tekan huruf (T) pada keyboard untuk memilih dengan cara pintas.
Sekarang kita akan mambuat teks, pilihlah Type Tool pada toolbox atau tekan huruf (T) pada keyboard untuk memilih dengan cara pintas. Setelah Type Tool dipilih, lihat Option Bar
 di bagian atas layar yang menampilkan opsi khusus untuk Type Tool. 
Pilih jenis font yang ingin Anda gunakan untuk efek. Pada tutorial ini 
saya menggunakan jenis font Times New Roman
 Bold. Sesuaikan ukurannya dan tulislah teks "FIRE" di atas layer dengan
 background hitam tersebut. Jika ukuran ideal font yang diinginkan belum
 sesuai dengan yang anda inginkan, gunakan cara singkat dengan sortcut. 
Tekan tombol T (Transform) pada keyboard pada layer FIRE dan tarik titik
 Transform pada bagian ujungnya untuk mengatur ukuran Font. (Tekan 
tombol shift saat menarik titk Transform).
Setelah Type Tool dipilih, lihat Option Bar
 di bagian atas layar yang menampilkan opsi khusus untuk Type Tool. 
Pilih jenis font yang ingin Anda gunakan untuk efek. Pada tutorial ini 
saya menggunakan jenis font Times New Roman
 Bold. Sesuaikan ukurannya dan tulislah teks "FIRE" di atas layer dengan
 background hitam tersebut. Jika ukuran ideal font yang diinginkan belum
 sesuai dengan yang anda inginkan, gunakan cara singkat dengan sortcut. 
Tekan tombol T (Transform) pada keyboard pada layer FIRE dan tarik titik
 Transform pada bagian ujungnya untuk mengatur ukuran Font. (Tekan 
tombol shift saat menarik titk Transform). Selanjutnya harus ubah teks "FIRE" kita menjadi jenis piksel, dalam 
Photoshop dikenal sebagai rasterizing the text. Pastikan teks yang anda 
tulis tadi tidaklah salah, karena teks tidak akan lagi dapat diedit 
setelah dilakukan rasterizing. Untuk mengkonversi teks ke dalam piksel, 
pilih menu Layer di bagian atas layar, pilih Rasterize, kemudian pilih 
Type.
Selanjutnya harus ubah teks "FIRE" kita menjadi jenis piksel, dalam 
Photoshop dikenal sebagai rasterizing the text. Pastikan teks yang anda 
tulis tadi tidaklah salah, karena teks tidak akan lagi dapat diedit 
setelah dilakukan rasterizing. Untuk mengkonversi teks ke dalam piksel, 
pilih menu Layer di bagian atas layar, pilih Rasterize, kemudian pilih 
Type. Untuk menciptakan efek api, kita harus melakukan Duplicate layer pada
 layer "FIRE". Cara termudah untuk menduplikasi lapisan di Photoshop 
adalah dengan cara pintas keyboard.
 Pertama, pastikan Anda memilih layer FIRE yang ada pada palet, lalu 
tekan Ctrl + J. atau anda juga dapat melakukannya dengan memilih menu 
Layer dan pilih Duplicate layer. Dan layer FIRE copy akan tercipta pada Panel Layers.
Untuk menciptakan efek api, kita harus melakukan Duplicate layer pada
 layer "FIRE". Cara termudah untuk menduplikasi lapisan di Photoshop 
adalah dengan cara pintas keyboard.
 Pertama, pastikan Anda memilih layer FIRE yang ada pada palet, lalu 
tekan Ctrl + J. atau anda juga dapat melakukannya dengan memilih menu 
Layer dan pilih Duplicate layer. Dan layer FIRE copy akan tercipta pada Panel Layers. Setelah menduplikat layer teks, klik ikon bola mata kecil (ikon visibility
 layer) di paling kiri dari lapisan di palet Layers. Bola mata akan 
hilang dari palet Layers, dan lapisan itu sendiri akan hilang dalam 
dokumen (untuk sementara).
Setelah menduplikat layer teks, klik ikon bola mata kecil (ikon visibility
 layer) di paling kiri dari lapisan di palet Layers. Bola mata akan 
hilang dari palet Layers, dan lapisan itu sendiri akan hilang dalam 
dokumen (untuk sementara). Layer FIRE copy telah tersembunyi, sekarang klik pada layer FIRE 
(layer teks asli) dalam palet Layers. Untuk membuat api untuk efek teks 
ini, kita akan menggunakan beberapa filter Photoshop, dan yang pertama 
kita akan menggunakan Wind filter. Karena filter ini hanya bekerja dari 
arah kiri ke kanan (atau kanan ke kiri), maka kita harus memutar gambar 
90 derajat. Pilih menu Image di bagian atas layar, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CW (searah jarum jam).
Layer FIRE copy telah tersembunyi, sekarang klik pada layer FIRE 
(layer teks asli) dalam palet Layers. Untuk membuat api untuk efek teks 
ini, kita akan menggunakan beberapa filter Photoshop, dan yang pertama 
kita akan menggunakan Wind filter. Karena filter ini hanya bekerja dari 
arah kiri ke kanan (atau kanan ke kiri), maka kita harus memutar gambar 
90 derajat. Pilih menu Image di bagian atas layar, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CW (searah jarum jam). Maka hasilnya semua layer akan memutar 90 derajat ke arah searah jarum jam.
Maka hasilnya semua layer akan memutar 90 derajat ke arah searah jarum jam. Nah, dengan itu kita sudah siap untuk menerapkan filter Wind. Pilih 
menu Filter di bagian atas layar, pilih Stylize, kemudian pilih Wind.
Nah, dengan itu kita sudah siap untuk menerapkan filter Wind. Pilih 
menu Filter di bagian atas layar, pilih Stylize, kemudian pilih Wind. Ini menampilkan kotak dialog Wind, yang terdiri dari area preview di 
bagian atas dan beberapa pilihan untuk setting di bagian bawah. Pada 
bagian setting, terdiri dari dua, yaitu Method dan Direction. Pada bagian Method, pilih WInd dan pada bagian Direction, pilih From the Left. Jika sudah klik button OK.
Ini menampilkan kotak dialog Wind, yang terdiri dari area preview di 
bagian atas dan beberapa pilihan untuk setting di bagian bawah. Pada 
bagian setting, terdiri dari dua, yaitu Method dan Direction. Pada bagian Method, pilih WInd dan pada bagian Direction, pilih From the Left. Jika sudah klik button OK. Dan hasilnya, akan ada efek garis-garis kecil pada tulisan dari arah 
kiri ke kanan (Wind). Untuk memperluas efek Wind ini, tekan tombol Ctrl +
 F (Last filter).
Dan hasilnya, akan ada efek garis-garis kecil pada tulisan dari arah 
kiri ke kanan (Wind). Untuk memperluas efek Wind ini, tekan tombol Ctrl +
 F (Last filter). Kita sudah selesai dengan filter Wind, sekarang kita putar gambar kembali ke semula. Pilih kembali menu Image, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CCW (berlawanan arah jarum jam).
Kita sudah selesai dengan filter Wind, sekarang kita putar gambar kembali ke semula. Pilih kembali menu Image, pilih Image Rotation, dan kemudian pilih 90 ° CCW (berlawanan arah jarum jam). Gambar akan kembali ke posisi seperti awal.
Gambar akan kembali ke posisi seperti awal. Kita perlu membuat sedikit efek blur agar efek Wind pada gambar tidak
 terlalu tajam. Untuk itu, kita akan menggunakan Photoshop filter 
Gaussian Blur. Pilih menu Filter di bagian atas layar, pilih Blur, 
kemudian pilih Gaussian Blur.
Kita perlu membuat sedikit efek blur agar efek Wind pada gambar tidak
 terlalu tajam. Untuk itu, kita akan menggunakan Photoshop filter 
Gaussian Blur. Pilih menu Filter di bagian atas layar, pilih Blur, 
kemudian pilih Gaussian Blur. Ini akan menampilkan kotak dialog Gaussian Blur. Masukkan nilai Radius sekitar 0,5 pixel di bagian bawah kotak dialog. Klik button OK jika sudah.
Ini akan menampilkan kotak dialog Gaussian Blur. Masukkan nilai Radius sekitar 0,5 pixel di bagian bawah kotak dialog. Klik button OK jika sudah. Dan hasilnya, gambar akan terlihat sedikit blur.
Dan hasilnya, gambar akan terlihat sedikit blur. Selanjutnya klik layer Background pada palet Layers. Kemudian gunakan shortcut
 keyboard tadi kita gunakan sebelumnya Ctrl + J, untuk melakukan 
Duplicate pada layer Background. Anda akan melihat hasil duplicate layer
 background bernama "Background copy".
Selanjutnya klik layer Background pada palet Layers. Kemudian gunakan shortcut
 keyboard tadi kita gunakan sebelumnya Ctrl + J, untuk melakukan 
Duplicate pada layer Background. Anda akan melihat hasil duplicate layer
 background bernama "Background copy". Sekarang kita akan menggabungkan layer teks "FIRE" dengan hasil 
duplikat layer Background baru saja kita buat. Untuk menggabungkan dua 
lapisan tersebut, pertama klik pada layer teks "FIRE" pada palet Layers.
 Lalu pergi ke menu Layer di bagian atas layar dan pilih Merge Down. Maka hasilnya kedua layer akan menyatu dalam satu layer.
Sekarang kita akan menggabungkan layer teks "FIRE" dengan hasil 
duplikat layer Background baru saja kita buat. Untuk menggabungkan dua 
lapisan tersebut, pertama klik pada layer teks "FIRE" pada palet Layers.
 Lalu pergi ke menu Layer di bagian atas layar dan pilih Merge Down. Maka hasilnya kedua layer akan menyatu dalam satu layer. Nah sekarang kita masuk pada step
 yang membutuhkan kecekatan dan ketelitian agar hasilnya rapih dan baik.
 Pilih ke menu Filter di bagian atas layar dan pilih Liquify... atau 
dengan sortcut (Shift + Ctrl + X). Ini akan menampilkan kotak dialog 
Liquify Filter, yang terdiri dari beberapa alat di bagian kiri (seperti 
toolbox pada halaman kerja utama Photohsop), area preview yang sangat 
besar di tengah, dan beberapa pilihan di bagian kanan yang cukup 
membingungkan. Jika Anda belum pernah menggunakan filter Liquify 
sebelumnya, tidak perlu panik. Untuk efek ini, semua yang kita butuhkan 
di sini hanya salah satu alat dan satu pilihan. Pertama, pilih Warp Tool
 (W) dari paling atas dari daftar tool sebelah kiri.
Nah sekarang kita masuk pada step
 yang membutuhkan kecekatan dan ketelitian agar hasilnya rapih dan baik.
 Pilih ke menu Filter di bagian atas layar dan pilih Liquify... atau 
dengan sortcut (Shift + Ctrl + X). Ini akan menampilkan kotak dialog 
Liquify Filter, yang terdiri dari beberapa alat di bagian kiri (seperti 
toolbox pada halaman kerja utama Photohsop), area preview yang sangat 
besar di tengah, dan beberapa pilihan di bagian kanan yang cukup 
membingungkan. Jika Anda belum pernah menggunakan filter Liquify 
sebelumnya, tidak perlu panik. Untuk efek ini, semua yang kita butuhkan 
di sini hanya salah satu alat dan satu pilihan. Pertama, pilih Warp Tool
 (W) dari paling atas dari daftar tool sebelah kiri. Selanjutnya, kita atur Brush size dengan nilai kira-kira 20, anda 
akan melihatnya di bagian Tool Options. Selanjutnya sapukan brush 
luquify pada bagian efek Wind pada teks. Sapukan ke arah kiri kanan dan 
atas, sehingga efek Wind yang pada mulanya hanya berbentuk lurus, 
kemudian menjadi seperti bergelombang, layaknya api. Untuk mengatur 
ukuran brush dapat juga menggunakan tombol [ untuk mengecilkan ukuran 
size dan tombol ] untuk membesarkan size.
Selanjutnya, kita atur Brush size dengan nilai kira-kira 20, anda 
akan melihatnya di bagian Tool Options. Selanjutnya sapukan brush 
luquify pada bagian efek Wind pada teks. Sapukan ke arah kiri kanan dan 
atas, sehingga efek Wind yang pada mulanya hanya berbentuk lurus, 
kemudian menjadi seperti bergelombang, layaknya api. Untuk mengatur 
ukuran brush dapat juga menggunakan tombol [ untuk mengecilkan ukuran 
size dan tombol ] untuk membesarkan size. Aturlah hingga sesuai dengan yang diinginkan, jika sudah klik button OK. Sedangkan hasil yang saya dapat seperti ini.
Aturlah hingga sesuai dengan yang diinginkan, jika sudah klik button OK. Sedangkan hasil yang saya dapat seperti ini. Kita sudah membentuk efek api pada teks. Sekarang tinggal mewarnai 
canvas agar terlihat semakin mirip dengan warna api. Untuk itu, kita 
akan menggunakan Hue/Saturation. Kita masih pada layer "Background copy"
 Sekarang klik ikon New Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers, 
kemudian pilih Hue/Saturasi dari daftar yang muncul.
Kita sudah membentuk efek api pada teks. Sekarang tinggal mewarnai 
canvas agar terlihat semakin mirip dengan warna api. Untuk itu, kita 
akan menggunakan Hue/Saturation. Kita masih pada layer "Background copy"
 Sekarang klik ikon New Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers, 
kemudian pilih Hue/Saturasi dari daftar yang muncul. Ini akan membuka pada kotak dialog Hue/Saturation. Pertama, klik opsi
 Colorize di sudut kanan bawah kotak dialog. Kemudian, di tengah kotak 
dialog, mengatur nilai Hue menjadi sekitar 40 untuk warna kuning/oranye,
 kemudian nilai Saturation 100 untuk benar-benar meningkatkan intensitas
 warna.
Ini akan membuka pada kotak dialog Hue/Saturation. Pertama, klik opsi
 Colorize di sudut kanan bawah kotak dialog. Kemudian, di tengah kotak 
dialog, mengatur nilai Hue menjadi sekitar 40 untuk warna kuning/oranye,
 kemudian nilai Saturation 100 untuk benar-benar meningkatkan intensitas
 warna. Dan hasilnya sementara seperti ini.
Dan hasilnya sementara seperti ini. Setelah selesai maka akan muncul layer Hue/Saturation 1. Klik sekali 
lagi pada ikon Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers dan pilih 
Hue/Saturation dari daftar. Kali ini, jangan pilih opsi Colorize. Atur 
nilai Hue menjadi sekitar -15 untuk warna oranye yang lebih dalam. Klik 
OK setelah selesai untuk keluar dari kotak dialog. Nanti akan ada layer 
baru bernama Hue/Saturation 2, pilih layer itu dan atur Blending Mode 
menjadi Overlay.
Setelah selesai maka akan muncul layer Hue/Saturation 1. Klik sekali 
lagi pada ikon Adjustment Layer di bagian bawah palet Layers dan pilih 
Hue/Saturation dari daftar. Kali ini, jangan pilih opsi Colorize. Atur 
nilai Hue menjadi sekitar -15 untuk warna oranye yang lebih dalam. Klik 
OK setelah selesai untuk keluar dari kotak dialog. Nanti akan ada layer 
baru bernama Hue/Saturation 2, pilih layer itu dan atur Blending Mode 
menjadi Overlay. Selanjutnya klik layer FIRE copy pada palet Layers. Kemudian klik 
pada icon layer visibility (kotak kosong) di ujung kiri dari layer untuk
 menampilkan kembali pada lapisan dalam dokumen.
Selanjutnya klik layer FIRE copy pada palet Layers. Kemudian klik 
pada icon layer visibility (kotak kosong) di ujung kiri dari layer untuk
 menampilkan kembali pada lapisan dalam dokumen. Dan layer FIRE copy telah terlihat. Sekarang kita akan menambahkan warna gradient pada layer teks itu. Klik ikon Layer Styles di bagian bawah palet Layers dan pilih Gradient Overlay dari daftar yang muncul.
Dan layer FIRE copy telah terlihat. Sekarang kita akan menambahkan warna gradient pada layer teks itu. Klik ikon Layer Styles di bagian bawah palet Layers dan pilih Gradient Overlay dari daftar yang muncul. Ini akan menampilkan kotak dialog Layer Style Photoshop pada opsi 
Gradient Overlay. Pada daftar opsi Gradient Overlay, pilih Gradient, 
selanjutnya akan muncul kotak dialog Gradient Editor, pada bagian 
Presets pilih sample warna yang bernama Foreground to Background. 
Kemudian aturlah warnanya menjadi gradient hitam coklat. Untuk lebih 
jelas, lihat gambar dibawah.
Ini akan menampilkan kotak dialog Layer Style Photoshop pada opsi 
Gradient Overlay. Pada daftar opsi Gradient Overlay, pilih Gradient, 
selanjutnya akan muncul kotak dialog Gradient Editor, pada bagian 
Presets pilih sample warna yang bernama Foreground to Background. 
Kemudian aturlah warnanya menjadi gradient hitam coklat. Untuk lebih 
jelas, lihat gambar dibawah. Klik button OK jika sudah selesai. Dan dengan itu, kita sudah selesai! Berikut adalah final "efek teks api".
Klik button OK jika sudah selesai. Dan dengan itu, kita sudah selesai! Berikut adalah final "efek teks api".


 13.56
13.56
 Unknown
Unknown
 
 Posted in:
 Posted in:   







 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar